Jika saya tidak bisa lagi menjadi diri saya sendiri, maka saya tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Namun, saya akan coba untuk berdiri tegak tanpa melihat keatas, sampai saya menemukan hal yang tidak mungkin saya pikirkan dengan akal sehat saya, yaitu; "siapa saya sebenarnya??", "untuk apa saya berada disini??", "dan untuk siapa saya berdiri??".

Minggu, 09 Agustus 2009

sudah 2 hari berlalu

uda 2 hari lebih dia ga ngabarin keadaan dia disana ke saya sama sekali, saya ga tau apa alesannya?
lagi-lagi dan lagi angan saya terus melayang membayangkan sesuatu tentangnya. apa yah, yang dia lakukan selama dia tidak mengabarkan keadaan dia ke saya selama ini. apa dia sudah lagi tak merasakan apa yang saya rasakan terhadap dia lagi? atau apa dia sudah dapat pengganti yang bisa menyingkirkan posisi saya di hatinya? atau dia sibuk dengan kuliahnya? atau dia sudah mulai menjalankan operasi untuk menyembuhkan penyakitnya itu, memang tujuan utama dia di kuliahkan di singapore adalah untuk menyembuhkan penyakitnya yang tidak mungkin di sembuhkan di Indonesia, karena kemampuan medis di Indonesia yang terbatas.
lalu kenapa dia tidak mengabarkan saya terlebih dahulu. apa disana ga ada yang jual pulsa simpati? atau kenapa dia tidak mengabarkan via facebook saja?
sudah sepuluh lebih saya mengirimkan pesan via facebook dan via sms, tapi tak satupun ada balasan darinya.kenapa?kenapa?kenapa?

terakhir saya dapat kabar darinya adalah hari kamis malam ketika dia menelpon saya, saya hanya tau dia akan kuliah sebentar lagi, dia tak bilang apapun setelah itu. dan itu pun kata-kata terakhir yang saya dengar sampai saat ini.
hhuuuhhh..!!!
lagi, lagi, lagi, dan lagi pikiran saya mulai parno dengan dengan kondisi yang seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar