Jika saya tidak bisa lagi menjadi diri saya sendiri, maka saya tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Namun, saya akan coba untuk berdiri tegak tanpa melihat keatas, sampai saya menemukan hal yang tidak mungkin saya pikirkan dengan akal sehat saya, yaitu; "siapa saya sebenarnya??", "untuk apa saya berada disini??", "dan untuk siapa saya berdiri??".

Selasa, 25 Agustus 2009

Regret Of My Self

Kini hanya penyesalan yang terus membayangi hidup saya. Entah, mungkin karena saya terlalu bodoh untuk membodohi orang lain. Atau, saya terlalu lirih melihat orang yang menyayangi saya terluka. Akan tetapi, Kali ini saya tak sanggup untuk mengatakan kepadanya kalau saya pernah menyakitinya. Hanya sejuta harapan yang kini selalu ada di benak saya, dan berharap untuk selalu mendampinginya sampai nafas saya tak lagi bisa menghirup udara disekitar saya. Mungkin penyesalan ini akan terus menghantui hidup saya, selalu, dan semakin saya ingin melupakannya, semakin besar pula penyesalan itu menghantui hidup saya. Jengah, saat semuanya harus saya singkirkan dari dalam otak saya. Begah, saat rasa itu ada di dalam tubuh saya. Dan gerah, ingin rasanya saya melepaskan semua yang saya rasakan.
Saat ada seseorang yang ingin saya selalu mendampinginya, hanya saja saya terlalu lengah buat mencintainya. Seakan saya terlalu bodoh dan tak paham "arti dari apa yang dia inginkan??". Hanya untuk bersenang-senangkah???; atau untuk mencintainya sampai akhir hidupnya, dan dihiasi dengan akhir cerita yang "Happy Ending".

dipo.

5 komentar: