Jika saya tidak bisa lagi menjadi diri saya sendiri, maka saya tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Namun, saya akan coba untuk berdiri tegak tanpa melihat keatas, sampai saya menemukan hal yang tidak mungkin saya pikirkan dengan akal sehat saya, yaitu; "siapa saya sebenarnya??", "untuk apa saya berada disini??", "dan untuk siapa saya berdiri??".

Sabtu, 25 Juni 2011

ACHIEVEMENT

ACHIEVEMENT itu berarti sebuah "PENCAPAIAN", namun banyak hal yang membuat istilah tersebut hanya di terapkan di dalam dunia pekerjaan saja, contoh kebanyakan orang mengartikan achievement itu adalah target dimana seseorang dapat mencapai tujuan di dalam dunia pekerjaannya untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di dalam dunia pekerjaan tersebut. Namun beda halnya dengan yang ada di dalam pikiran saya, menurut saya Achievement itu dimana seseorang dapat berhasil mencapai apa yang dia inginkan dan sesuai dengan planing yang telah direncanakan dari awal, dan seseorang tersebut harus menikmati proses dari cara mendapatkan tujuannya tersebut sehingga dapat menikmati titik puncak kebahagiaan dari prosesnya tersebut, itulah achievement sebenarnya menurut saya. Masi banyak Achievement yang belum saya capai dalam hidup saya, salah satunya menyelesaikan kuliah saya, hingga mendapat gelar S1, atau membawa orang tua saya melihat kabah, bahkan salah satu Achievement terbesar saya adalah menikmati bangku manager di usia muda. Amin, semoga Tuhan juga turut membaca blog yang saya tulis ini. Namun yang paling penting adalah bukan hasil dari pencapaiannya, seharusnya yang paling penting adalah bagaimana proses untuk cara mendapatkan hasilnya, memang tidak mudah untuk mendapatkan pencapaian tersebut, pasti ada suatu hal yang harus dikorbankan, entah itu adalah waktu, tenaga, pikiran, bahkan harta sekalipun, itulah yang saya rasakan untuk mendapatkan hasilnya sampai saat ini. Toh tapi saya menikmati prosesnya kok, semuanya terasa ringan karena saya menikmati proses cara mendapatkannya. Iya faktor lingkungan yang sangat mempengaruhi saya untuk terus semangat mendapatkan achievement yang belum saya dapatkan seperti diatas. Semoga Tuhan dan Malaikat-Malaikatnya membaca Blog yang saya tulis saat ini. Amin. ~slmndipo

Senin, 20 Juni 2011

multi personality

Mama sering cerita ke saya, bahwa dulu ketika saya masih berumur 5 tahun saya sering sekali bermain sendiri dikamar sambil berbicara sendiri pula dikamar, entah apa yang saya lakukan waktu itu, tapi masih teringat jelas saat ini di pikiran saya, seorang Dipo yang telah tumbuh dewasa hingga 20 tahun di tahun 2011 ini. iya ketika kecil dulu saya pernah punya teman khayalan bernama "Iau", aneh memang namun hal tersebut nyata di dalam pikiran saya dulu ketika saya masih kecil. Tiada teman, tiada suara, hanya Iau yg selalu menemani saya bermain dikamar saat saya kecil, dia setia mendengarkan saya bicara, mencarikan solusi bermain, bahkan menemani saya saat saya tertidur lelap. Itulah yang saya rasakan, mama memang sering menegur saya ketika saya sering bermain sendiri dan berbicara sendiri, namun saya tak pernah hiraukan karena saya terlalu asik bermain bersama Iau Sahabat Khayalan yang hanya terlihat di dalam pikiran saya saja. Namun saya baru menyadarinya ketika saya beranjak dewasa saat ini, bahwa ketika saya kecil saya berkepribadian ganda, berkarakter ganda, atau biasa disebut multi personality. Disisi lain saya harus menjadi seorang dipo yang sebenarnya, dan disisi lainnya lagi saya harus menjadi seorang Iau yang harus setia menemani dipo kapanpun dipo butuhkan, baik bermain, berbicara, mengobrol, bahkan sampai tidur, Iau harus bersedia melayani dipo kapanpun dipo butuhkan. Hal tersebutlah yang membuat saya terkadang berpikir bahwa saya dahulu adalah seorang dipo yang berkepribadian ganda. Namun seiring berjalannya waktu entah kenapa sosok Iau di dalam tubuh saya hilang atau lenyap begitu saja tanpa ending yang jelas hingga saya besar sampai saat ini, dan flash back mengingatkan saya akan hal tersebut membuat saya ingin menulis artikel ini. Dipo As Iau