Jika saya tidak bisa lagi menjadi diri saya sendiri, maka saya tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Namun, saya akan coba untuk berdiri tegak tanpa melihat keatas, sampai saya menemukan hal yang tidak mungkin saya pikirkan dengan akal sehat saya, yaitu; "siapa saya sebenarnya??", "untuk apa saya berada disini??", "dan untuk siapa saya berdiri??".

Minggu, 30 Mei 2010

HANYA ITU YANG SAYA TAHU....

Tiada sesosok wajahnya lagi, selembut suaranya, dan seindah tatapannya yang seolah sejenak memberhentikan degup jantungku, mengalihkan selembar duniaku. Sebening embun seolah diri saya terhipnotis masuk kedalam alam bawah sadar saya, sesaat memperhatikan setiap gerak sayapnya yang mungkin membuat saya ikut terbang di setiap angannya. Entah ini rasa sesaat ataukah beban baru lagi yang akan saya topang lagi di punggung saya yang ringkih ini. Cukup, cukup, cukup, dan cukuuuup, tak mau lagi saya berdiri dengan satu kaki saya yang rapuh ini. Disimpankah asa ini sampai dia kembali (dasar bego lo po)?? Atau enyahlah kau dasar benalu di asaku.
Mungkin dia memang mencoba mengepakan sayapnya untuk saya, atau memang perasaan saya saja ya?? DAMN !!
Entahlah, dia memang sulit ditebak, Arjunanya memang kendala terbesar buat saya untuk coba menjadi sang pandawa untuk bidadari seindah dia. Bangun po !! Bangun !! Buka mata lo, buka hati lo, dan buka pikiran lo. Lo pikir lo siapa po?? anak raja dari negeri seberang yang punya tahta dan mahkota yang bisa lo persembahin buat dia, atau lo kira lo berparas tampan yang bisa buat wanita-wanita disekitar lo merasa, kalo lo itu HEBAT. Bukan BEGO !! Modal sayang doang ga cukup buat bahagiain dia bego po.....!!!

namun satu hal yang pasti buat saya:
Lahir tanpa kehidupan yang sempurna, namun penuh dengan cinta disekitarnya. Karna, tak selamanya harta dapat membahagiakan suatu realita, namun sebuah cita kecil dapat mengubah dunia menjadi surga. HANYA ITU YANG SAYA TAHU....

Rabu, 05 Mei 2010

FILM PENDEK

Usai sudah semua crita kecil yang dulu saya rangkai bersamanya, hingga menjadi sebuah film pendek yang terhitung cukup untuk beberapa episode untuk dinikmati. Tapi apalah daya, sutradara sudah menentukan untuk mengakhiri sebuah film pendek ini, yang pahit untuk ditonton diri saya sendiri. Ibarathnya... Saya sedang membuat pisau yang akan digunakan untuk membunuh diri saya sendiri, maka jatuhlah saya didepan penonton saya.

Sudah terlanjur semua virus tersebut sudah meracuni saya sampai di kelenjar urat nadi saya, sampai nantinya degup jantung saya terhenti dengan seketika, maka MATILAH SAYA...!!!

brengsek memang dengan rasa ini, persetan dengan bualnya, dan wtf bersama virus tersebut.Cukuplah... Ini yang terakhir buat saya sampai saya dapat menikmati hal yang sama, akan tetapai dengan rasa yang berbeda nan "matahari" yang berbeda pula.

Senin, 03 Mei 2010

BLOG PERSETAN

Persetan dengan blog tersebut, buat saya mati rasa, mati langkah, dan mati segala-galanya lagi tentangnya. Sebodo dia mau bilang apa, buat saya kini yang nyata di depan mata saya, itulah kehidupan saya yang sebnernya. Jikalau saya menari tanpa diiringi sebuah musik, maka hampalah gerakan saya. Tiada ruang gerak lagi buat saya untuk saling menyikut satu sama lain dengannya, SKAK MAT...!! matilah saya sebentar lagi.

Cinta Bajingan, Sayang Keparat, Brengsek dengan kalian semua. Buat saya Mati Rasa dengan apa yang saya rasakan saat ini.

Sekarang mencoba menata kembali sisa puing yang ada, tapi bukan lagi dengannya, atau bukan tentang siapa yang disisi saya sekarang??. Tapi bagaimana cara saya mencintainya, itulah yang terpenting.