Jika saya tidak bisa lagi menjadi diri saya sendiri, maka saya tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Namun, saya akan coba untuk berdiri tegak tanpa melihat keatas, sampai saya menemukan hal yang tidak mungkin saya pikirkan dengan akal sehat saya, yaitu; "siapa saya sebenarnya??", "untuk apa saya berada disini??", "dan untuk siapa saya berdiri??".

Sabtu, 03 April 2010

Masih tentang "dia"

Kali ini saya akhirnya menyadarinya bahwa, dia memang tak tergantikan dibanding lainnya. Pertanyaan ini terjawab sudah, tapi kini masih banyak lg misteri dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yg menanti dan siap untuk menyita waktu, dan menguras isi otak saya. Dialah ternyata sebagian dari sayap rapuh saya yang sempat hilang 3bulan lalu. Tak mudah memang mendapatkannya, tapi tak boleh menyerah juga memeranginya. Tak bisa lagi saya pungkiri, kalau nyatanya dia memang telah menyatu dalam kelenjar nadi dalam urat syaraf saya. Darah yang mengalir di setiap syarafnya, pertanda bahwa itu adalah sebagian dari sisa nafas saya yang telah menyatu juga dalam darahnya. Sekali lagi saya katakan bahwa ini masih tentang "dia".