Jika saya tidak bisa lagi menjadi diri saya sendiri, maka saya tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Namun, saya akan coba untuk berdiri tegak tanpa melihat keatas, sampai saya menemukan hal yang tidak mungkin saya pikirkan dengan akal sehat saya, yaitu; "siapa saya sebenarnya??", "untuk apa saya berada disini??", "dan untuk siapa saya berdiri??".

Minggu, 20 September 2009

berlian

kamis, 17 sept '09 11.20pm

Saya telah menyadarinya bahwa; dibalik tawanya ada tangisan yang terurai, dibalik tegarnya ada kikisan yang terkelupas, dan dibalik kesempurnaannya ada kerapuhan yang akan memakan seluruh tubuhnya. Seandainya saya punya 2 jantung di dalam tubuh saya, maka saya akan memberikan 1 jantung saya untuknya, walaupun saya tahu bahwa saya akan terseok-seok, karena bernafas dengan 1 jantung saja. Dengan tenaga yang tersisa,lalu saya akan jatuh bangun untuk membuat dia akan selalu berdiri tegak menatap sebuah matahari, sampai matahari tak akan lagi mau mengintip dia yang sedang tertawa lepas bersama orang-orang yang disayanginya. Saya rela berjalan dengan 1 kaki saja, demi kesempurnaan hidupnya yang tak akan tergantikan oleh apapun. Bagi saya dia itu adalah sebuah emas, sebuah emas yang sangat berharga dan tak akan bisa dibeli dengan apapun. Bagi saya hembusan nafasnya adalah sebuah berlian, dan berlian demi berlian yang dikerluakan setiap detiknya membuat saya kaya, kaya akan tawa lepasnya, kaya akan tingkah lakunya, dan kaya akan KASIH SAYANGNYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar