Jika saya tidak bisa lagi menjadi diri saya sendiri, maka saya tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Namun, saya akan coba untuk berdiri tegak tanpa melihat keatas, sampai saya menemukan hal yang tidak mungkin saya pikirkan dengan akal sehat saya, yaitu; "siapa saya sebenarnya??", "untuk apa saya berada disini??", "dan untuk siapa saya berdiri??".

Sabtu, 03 Maret 2012

Dia untukNYA

Mungkn Tuhan memang menciptakan Dia bukan untuk saya, 2 bulan terlalu indah untuk saya kenang sendiri, kini mentari tak secerah dulu, air laut tak lagi pasang seperti dulu, bahkan Romeo pun telah meninggalkan juliet terlebih dahulu. iya... saya tangisi dia orang yang selalu saya tunggu pesan di handphone saya ketika saya terbangun dari tidur saya. Saya rela kalau memang harus meninggalkannya demi kesehatannya, walaupun bahkan andai saya punya 2 jantung di dalam tubuh saya, saya akan berikan satu jantung saya untuk dapat membantunya bernafas, agar dia dapat membahagiakan orang-orang yang dia cintai saat ini, bahkan oleh DIA (pihak ketiga sekalipun), saya siap berbagi rasa sayangnya, asal jangan KAU ambil dia dulu Tuhan. Bahkan ketika saya sadar saya akan terseok-seok dan meringkih kesakitan karena akan bernafas dengan hanya satu jantung saja,, saya pun rela Tuhan, agar dia tetap bisa melihat Matahari di masa depannya bersama dengan pria tersebut. Jikalau suatu saat kamu baca tulisan ini, aku mohon dengan sangat, berikan yang terbaik untuknya, pria yang telah mencintaimu sejak lama, bahagiakanlah dia, saya rela hingga kamu benar-benar bahagia bersamanya. namun kini saya pun menikmati kesendirian saya, menunggu hingga bangkai tubuh saya usam dimakan waktu dan belatung secara bersamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar