Jika saya tidak bisa lagi menjadi diri saya sendiri, maka saya tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Namun, saya akan coba untuk berdiri tegak tanpa melihat keatas, sampai saya menemukan hal yang tidak mungkin saya pikirkan dengan akal sehat saya, yaitu; "siapa saya sebenarnya??", "untuk apa saya berada disini??", "dan untuk siapa saya berdiri??".

Senin, 17 November 2014

Percayalah!

Wanita itu dipasang-pasangkan kepada pria oleh Tuhan tujuannya hanya 2, pertama untuk menjadi teman hidup kita kedepan atau hanya untuk mengajarkan kita sesuatu. Iya, saya memang tidak peka membedakan hal tersebut, yang saya tahu hanya tak akan ada malam jika tak ada siang, tak akan tumbuhan jika tak ada hujan, tak akan ada sakit jika tak ada bahagia. Iya, mereka saling melengkapi bak sebuah sepasang sepatu yang tak mungkin berjalan seiringan, selalu ada yang lebih dulu maju. Begitulah skenario Tuhan yang sedang kita lakoni saat ini.

ga mudah memang..

Tapi yaa mesti dijalani, hidup saya tak berhenti saja disini jika tak sesuai ekspektasi. Tuhan tahu sampai dimana kita harus berhenti. Tuhan tahu untuk siapa kita berdiri. Tuhan pun tahu kapan kita harus naik level.

Dulu kita bersama, bukan berarti kita satu, saat ini kita berpisah bukan berarti juga kita jadi dua, yang pasti adalah percayalah Tuhan selalu berikan kita yang terbaik walaupun dimata kita tidak baik. RencaNya pasti lebih indah dari Mimpi kita. Percayalah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar