Jika saya tidak bisa lagi menjadi diri saya sendiri, maka saya tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Namun, saya akan coba untuk berdiri tegak tanpa melihat keatas, sampai saya menemukan hal yang tidak mungkin saya pikirkan dengan akal sehat saya, yaitu; "siapa saya sebenarnya??", "untuk apa saya berada disini??", "dan untuk siapa saya berdiri??".

Minggu, 23 November 2014

Kuat!

Kini saya dilema menentukan! Bukan tentang siapa yang bersama saya kelak, tapi tentang bagaimana saya temukan sosok yang dapat jatuh bangun bersama saya kelak, dengannya atau tanpanya. Entahlah..

Dahulu pelangi taburkan warnanya untuk saya, kini langit kelam berikan hampanya untuk saya, bahkan mataharipun tak berani mengintip diantara langit kelam tersebut. Yang jadi pertanyaan saya, mau sampai kapan saya seperti ini?

Tuhan tak titipkan siapapun untuk saya saat ini, Dia telah mengambil yang telah Dia titipkan untuk saya, entah karena saya tak dapat menjaganya atau karena masa sewa yg diberikan Tuhan untuk saya telah habis. Tapi saya mohon Tuhan buat saya kuat sekuat-kuatnya untuk dapat terus berjalan dengan atau tanpa pelangi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar