Jika saya tidak bisa lagi menjadi diri saya sendiri, maka saya tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Namun, saya akan coba untuk berdiri tegak tanpa melihat keatas, sampai saya menemukan hal yang tidak mungkin saya pikirkan dengan akal sehat saya, yaitu; "siapa saya sebenarnya??", "untuk apa saya berada disini??", "dan untuk siapa saya berdiri??".

Senin, 22 Oktober 2012

jatuh

Sebuah pisau tajam tiba-tiba menerkamku dari belakang, tak lain dan tak bukan wanita tersebutlah yang telah menikam saya, wanita yang saya kenal beberapa bulan yang lalu. Dahulu indah dibuatnya, namun kini kelam hasilnya. Jengah gerah dan melawan arah. Entah rasa ini kini dapat membuatku bangun kembali atau hanya membuatku semakin terjatuh dan semakin meringkih kesakitan hanya karena satu kata dan satu arah "lelah". Mentari silih berganti, namun tak kunjung membuat hariku cerah, hanya kelam yang tersisa, dan menunggu kiamat datang dan menjemput. Thank's for everything, thank's for your memories.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar