Jika saya tidak bisa lagi menjadi diri saya sendiri, maka saya tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Namun, saya akan coba untuk berdiri tegak tanpa melihat keatas, sampai saya menemukan hal yang tidak mungkin saya pikirkan dengan akal sehat saya, yaitu; "siapa saya sebenarnya??", "untuk apa saya berada disini??", "dan untuk siapa saya berdiri??".

Minggu, 08 Juli 2012

SETENGAH SEMANGAT YANG HILANG

Ini terjadi kembali, saya coba kembali julurkan setengah semangat saya yang tersisa, hanya untuk wanita yang setengah tahun kemarin telah menemani saya, iya jika tiada arti sebuah tanaman tanpa sebuah hujan, maka dialah hujan. Penyakitnya hampir saja membuat setengah senyumnya rapuh, namun semua saya perjuangkan untuk setengah senyumnya yang sempat hilang, walaupun saya haarus kehilangan separuh nafas ini. Dan ini janji saya, ketika abu akan berbuah menjadi emas, bahkan kayupun berubah menjadi sebuah logam, maka sudah waktunya saya akan kembali, Untuk buktikan, bahwa saya lah tanaman tanpa arti tanpa sebuah hujan. Rapuhnya keadaan ini membuat saya ingin tunjukan setengah kaki saya yang saya sembunyikan, tak kuat berdiri diatas kaki saya sendiri, maka saya berjalan menggunakan tongkat. Nafasnya adalah sebuah berlian bagi saya, yang membuat saya semakin KAYA, KAYA AKAN SENYUMNYA, KAYA AKAN TAWA LEPASNYA, BAHKAN KAYA AKAN KASIH SAYANGNYA. P.S I Love You

Tidak ada komentar:

Posting Komentar