Jika saya tidak bisa lagi menjadi diri saya sendiri, maka saya tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Namun, saya akan coba untuk berdiri tegak tanpa melihat keatas, sampai saya menemukan hal yang tidak mungkin saya pikirkan dengan akal sehat saya, yaitu; "siapa saya sebenarnya??", "untuk apa saya berada disini??", "dan untuk siapa saya berdiri??".

Senin, 05 September 2011

Namanya...

Lagi dan lagi, namanya selalu membuat saya ringkih ketika saya mencoba melupakannya. Namanya pula yang sudah meracuni otak saya hingga kelenjar urat syaraf terdalam dalam diri saya.Benar adanya kalau saya benar-benar mencintainya, hidpunya yang tak sempurna membuat saya ingin sekali menjadi seorang paangeran di dalam dongeng hidupnya. Wahai putri kembalilah padaku...disini rumahmu, didalam kelenjar syaraf saya yang menyatakan bahwa saya benar-benar mencintainya. Kini saya sadar kalau nyatanya saya memang harus mencari jatidirinya sendiri ditengah tersesatnya dia diantara rimbunan hutan yang tak terarah. Saya tak akan pulang hingga dapat menemukannya dalam keadaan mencintai saya atau dalam keadaan menjadi bangkai dalam tubuh saya. Everything's to JSTY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar